Cara Menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) Rumah

Dalam dunia konstruksi dikenal dua cara menghitung RAB, yaitu sistem meter persegi dan sistem analisis harga satuan bangunan. Kedua sistem ini mempunyai plus dan minus masing-masing. Sistem meter persegi memiliki kelebihan dari segi perhitungan waktu yang lebih cepat. Sedangkan sistem analisis harga satuan bangunan menawarkan tingkat ketelitian yang lebih baik. Berikut akan dibahas kedua sistem tersebut.

  1. Cara Menghitung RAB Secara Sistem Per Meter Persegi
  • Memastikan data yang diperlukan tersedia, seperti luas bangunan dan harga bangunan untuk setiap meter persegi
  • Menyesuaikan harga bangunan dengan waktu pengerjaan rumah dan lokasi bangunan
Contoh:

Jika, Anda ingin membangun rumah sederhana dengan lebar 8 m dan panjang 10 m, maka luas bangunan adalah 80 meter persegi. Harga bangunan setiap meter persegi pada saat pengerjaan konstruksi ditaksir sekitar Rp3 juta. Selanjutnya, Anda tinggal mengalikan luas bangunan dengan harga per meter persegi yaitu 80 meter persegi x 3 juta Rupiah, hasilnya adalah Rp240 juta.

  1. Cara Menghitung RAB Secara Sistem Analisis Harga Satuan Bangunan
  2. Memastikan memiliki gambar rumah yang ingin dibangun
  3. Memiliki daftar spesifikasi bahan beserta harganya, merinci daftar pekerjaan, mendaftar biaya tukang, serta menghitung volume item pekerjaan.
  4. Masing-masing item pekerjaan kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar dan ukuran bangunan. Harga satuan pekerjaan dihitung dengan mengalikan volume dengan harga satuan.
Contoh:

Misalnya, rumah Anda membutuhkan pemasangan ubin seluas 50 meter persegi. Biaya pengerjaan pemasangan ubin bisa dihitung dari pengalian luas tersebut dengan harga satuan ubin, misalnya Rp100 ribu. Maka, biaya untuk pemasangan ubin akan didapat senilai Rp5 juta.

 

Langkah-Langkah Pembuatan RAB Rumah

Untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya), Anda bisa mengikuti lima langkah berikut.

  1. Persiapkan Gambar Kerja

Gambar kerja merupakan rujukan untuk menentukan daftar pekerjaan yang akan dihitung dalam pembuatan RAB (Rencana Anggaran Biaya) Gambar kerja juga digunakan untuk menentukan semua jenis pekerjaan, spesifikasi dan ukuran bahan bangunan. Jika telah ada gambar kerja, maka Anda akan mudah menghitung volume pekerjaan.

  1. Hitung Volume Pekerjaan

Volume pekerjaan didapat dengan cara mendaftar harga satuan pekerjaan per meter persegi atau per unit. Daftarlah setiap item pekerjaan yang akan dilakukan

  1. Tentukan Harga Satuan Kerja

Harga satuan kerja bisa juga disebut sebagai harga upah dan material. Tentukan upah dan harga bahan berdasarkan harga pasaran pada lokasi rumah Anda dibangun. Dalam menentukan upah pekerja, Anda harus benar-benar cermat dan membicarakannya dari awal. Hal ini untuk mengantisipasi apabila pekerja meminta perbedaan upah dari yang sudah disepakati bersama.

Panduan

Panduan Hitung Biaya Bangun Rumah Minimalis Tipe 45

  1. Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan

Selanjutnya, hitunglah jumlah biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan. Misalnya, penghitungan biaya pemasangan ubin per meter persegi dikalikan dengan biaya upah pekerja.

  1. Rekapitulasi

Langkah terakhir adalah rekapitulasi yaitu jumlah total masing-masing sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan beton. Setiap pekerjaan kemudian ditotal sehingga akan ditemukan jumlah keseluruhan biaya proyek.

Selain langkah-langkah di atas, Anda juga harus mempersiapkan biaya-biaya lainnya seperti biaya pajak, biaya administrasi, serta biaya pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

 

Ini ADS

Post Lainnya